Jakarta (Kemenag)-International Islamic Education Expo
(IIEE) yang digelar Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan dimeriahkan
dengan International Seminar on Pesantren Studies. Seminar ini akan
digelar 20 - 22 November 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)
BSD City Serpong, Tangerang Selatan.
“Seminar akan mengangkat tema Pesantren
Menghadapi Tantangan Global: Upaya Memperkuat Tafaqquh Fiddin dan Membangun
Peradaban Bangsa,” ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pndok Pesantren Ahmad
Zayadi di Jakarta, Jumat (08/11).
“Kegiatan ini dilakukan agar pesantren
terus berefleksi-inovasi dalam meng-upgrade sistem pembelajaran dan senantiasa
survive menghadapi perubahan zaman,” tambahnya.
Zayadi mengatakan, seminar bertujuan
memahami dan memetakan tantangan global yang dihadapi pesantren sekarang dan
bagaimana optimalisasi peran lembaga pendidikan khas Indonesia ini di kancah
Internasional. Menurutnya, saat ini perlu dipikirkan kembali dan dicari
formulasi tentang peran strategis pesantren di tengah arus teknologi informasi
dan perubahan budaya Indonesia.
“Tujuan lainnya adalah, memperkuat
kelembagaan pesantren dalam memperkokoh institusionalisasi pendidikan sebagai
upaya mencerdaskan manusia Indonesia seutuhnya,” tuturnya.
Sejumlah narasumber, dalam dan luar
negeri, dijadwalkan akan hadir, antara lain: Syaikh Dr. Fadi Alamuddin (Lebanon
- Global University), Syekh Dr. Thariq Ghannam (Australia - Mufti Darul Fatwa),
dan Prof. Dr. Muhammad Hasan Hitou (Suriah – Pimpinan STAI Imam Syafii
Cianjur).
Dijadwalkan hadir juga, KH. Musthofa
Bisri (Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin), KH. Masdar Farid Mas’udi
(Rais Syuriah PBNU), Dr. H Abdul Mu’thi, MEd (Sekjen PP Muhammadiyah), Prof.
Dr. Abdul A'la (Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr. Ahmad Zayadi (Direktur
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren), Amich Alhumami, MA, M.Ed, Ph.D
(Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan Kementerian PPN / BAPENAS)
dan Dr. Noor Ahmad (Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI)
“Bertindak sebagai Keynote Speaker
seminar adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dengan tema
Moderasi Islam dalam Kajian Pesantren,” tutup Zayadi.